Rss Feed
  1. Memiliki Kehilangan (Continued, pt. 2)

    Monday, September 30, 2013

     (1)
    Memahami Tanpa Berdiskusi

    Seringkali, kita tidak perlu berkomunikasi lisan untuk saling memahami, bahkan kita tidak perlu bertatap muka. Entah bagaimana, ketika sebuah pendapat diajukan kita sudah saling sepakat. Entah bagaimana, ketika terjadi sebuah keadaan kita sudah mendapat firasat. 


    Aku tidak sedang berspekulasi, berbicara tentang hal-hal gaib. Apa yang sedang kusampaikan murni berasal dari gejala kehidupan. Gejala yang kualami sendiri. Memahami tanpa lansung berdiskusi, aku merasa ini tidak masuk akal. Namun, faktanya ia terjadi. Mestinya, ada penjelasan ilmiah untuk gejala-gejala ini. Aku pernah mencari tahu, walaupun tidak pernah mendalam. Sejauh ini, ada beberapa orang teman yang sangat suka membicarakannya, mengenai firasat, telepati, dan semacamnya. sebut saja: Putra, Andre, Iman, Iha, Harmoko, termasuk Hardha. 

    Gejala yang kumaksud baru terjadi beberapa waktu yang lalu. Seorang teman membuat status berisi lirik lagu Letto, berjudul “Memiliki Kehilangan”. Dia menyenggolku, menulis: Letto untuk Bayu Satria. Beberapa gejala lainnya sering kualami, seperti tiba-tiba ingin bertemu seseorang karena ia juga sebenarnya ingin bertemu, merasa tidak enak karena akan kehilangan sesuatu, dan lainnya. 

    Dulu aku pernah menulis sebuah tulisan berjudul yang sama. Aku juga memasukkan lirik lagu ini ke dalam tulisan itu. beberapa terakhir ini, ingin sekali membuat tulisan bertopik ‘kehilangan’ lagi. Tapi selalu kuurungkan karena beberapa alasan. Salah satunya, karena aku telah memiliki tulisan dengan judul yang sama. Namun pagi ini, rasanya keinginan itu tidak tertahankan. Sejak tadi siang aku memandangi layar komputer, mencoba menuliskan sesuatu tentang kehilangan. Kenyataannya, itu baru cuma keinginan. Tidak ada satu kalimat tentang kehilangan yang bisa dituliskan. Jadinya malah 2 tulisan dengan topik yang sama sekali berbeda. 

    Setelah membaca status dia, tiba-tiba ada inspirasi. Pastinya untuk apa dia menulis status itu, aku juga tidak tahu. Pastinya berhubungan dengan sesuatu. Aku mencoba meraba-raba, mengasah firasatku. Mudah-mudahan tidak salah memahami. 

    Selanjutnya:
    Semua Akan Hilang, Hanya Soal Waktu


  2. 0 comments:

    Post a Comment