Punya teman yang nggak banyak omong dan penyendiri? Saking
penyendirinya, dia bisa sibuk sendiri dan tidak bicara apapun, padahal orang
lain sedang ngobrol sambil ngakak. Kadang dia hanya mengamati dari awal sampai
akhir, dan tidak akan bicara kecuali sesekali.
Teman-teman saya pasti punya setidaknya satu orang, Saya!.
:-D
Bahasa Psikologinya, INTROVERSI. Orangnya disebut INTROVERT.
Barangkali seperti saya, beberapa orang akan memanggil orang-orang semacam ini
aneh. Ya, aneh, kata itu nggak asing lagi sampai saya terbiasa dengannya. Ada
juga yang bilang mereka kurang suka bergaul, kurang peduli, sombong.
Nggak kok, semua itu cuma
salah paham.
Mereka demikian peduli, bahkan barangkali lebih dari yang
Kamu kira (muji diri sendiri). Mereka
hanya butuh waktu untuk membangun hubungan, karena mereka nggak pernah
ngganggap remeh hubungan sosial dengan siapapun (weh, muji diri lagi. Hehe).
Kalau kamu punya teman, murid, adik, kakak, orang tua,
tetangga, pacar, istri, atau suami seperti saya, berarti perlu baca ini. Ini
saya minjam dari sebuah postingan di situsnya 9GAG disini. Semacam 101 untuk
memahami introversi. Menurut saya, ‘tutorial’ singkat ini sudah mewakili.
Apa Itu Introversi?
Hidup di bola hamster seukuran manusia
Orang-orang introvert hidup di bola hamster seukuran
manusia. Kira-kira begitu gambarannya. Karakter
utama introvert sejati, berbeda dengan seseorang yang menarik diri, adalah
bagaimana cara mereka mendapatkan energi.
Ekstrovert: menyerap energi
Orang-orang ekstrovert mengumpulkan energi dari sekitarnya. Mereka
menyerap ‘getaran baik’ dari orang-orang di sekitar mereka. Karena itu, mereka
memerlukan banyak interaksi sosial.
Introvert: memberi energi
Orang-orang introvert menghasilkan sendiri energinya,
bukannya mengambil dari orang lain. Mereka justru memberikan energi
kepada orang lain melalui kontak sosial. Ini berarti kebanyakan interaksi
sosial secara alami membuat mereka kehabisan energi dan mereka butuh waktu
untuk mengisinya kembali.
Energi terbatas
Karena energi ini adalah sebuah sumber terbatas, mereka
cenderung melihat orang-orang ekstrovert sebagai predator mengerikan yang ingin mencuri energi mereka. Itulah kenapa
mereka memiliki ruang privat bernama bola hamster itu.
[PS: Saya kehilangan seorang teman penting karena kasus
ini. ;-( ]
Bagaimana Berinteraksi Dengan Mereka
Hanya karena seseorang introvert bukan berarti mereka tidak
menyukai kebersamaan. Hanya saja mereka harus ‘membayar mahal’ (dengan
energinya) untuk berinteraksi dan mereka tidak ingin menghabiskannya untuk
sesuatu yang mengganggu. Dengan kata lain, sia-sia.
Ini yang bisa dilakukan:
Sapa mereka, sopan dan santai, tunjukkan Kamu mengakui dan
menerima kehadiran mereka. Penting bagi
orang introvert merasa diterima. Mereka tidak ingin mengeluarkan energi
berharga mereka untuk seseorang yang tidak menginginkan keberadaan mereka. Kalau ada kabar menarik/penting untuk
disampaikan, sampaikan. Yang penting jangan sampai mengajak mereka bergosip.
Kemudian kembalilah mengerjakan apapun yang Kamu kerjakan
sebelumnya. Sekarang orang-orang introvert sudah tahu kalau Kamu bersahabat dan
terbuka dengan interaksi namun tidak akan mengharuskan mereka
mengeluarkan energi jika mereka merasa tidak perlu melakukannya.
Dan.. Ta Da...Kamu sudah memulai awal yang baik. :-D
Yang perlu diingat:
- Hormati ruang privat (bola hamster)
- Energi mereka terbatas
- Jangan tuntut mereka memberikan energi padamu kalau memang benar-benar tidak butuh
- Jangan anggap diam sebagai hinaan. Sama sekali bukan.
- Orang-orang introvert juga merasa kesepian.
Sumbernya lihat di sini ya... How to Interact With Introvert
thats absolutely me