Rss Feed
  1. Menyegarkan Ingatan

    Saturday, November 9, 2013

    Kelas selesai sejak tadi, tapi aku sedang tidak ingin pulang. Ingin melihat seseorang.

    “siapa?” serang seorang kawan.

    “tidak tahu.” Jawabku sesingkat pertanyaannya.

    Penasarannya tidak hilang. Kualihkan pembicaraan. Sesaat kemudian yang kutunggu datang. Aku puas. Kuajak kawanku pulang.

    “sudah bertemu?”

    “sudah.”

    “Siapa?”

    “tidak kenal.”

    Dia diam, memandang heran. Tidak kupedulikan. Hanya sedang ingin menyegarkan ingatan. Saat mata ke mata, waktu ke waktu berpapasan dan melintas tanpa sapaan. Saat malam berarti insomnia dan siang berarti kecemasan.

    Entah siapa yang dipandang, bukan dia. Hanya sedang ingin menyegarkan ingatan. Pada raut yang mengguratkan senyumannya di pikiran.  Pada tubuh yang telah berlalu di awal tahun lalu.

    Dan dia pun pergi, tersisa jejaknya. Tangga demi tangga dipasangkan, masih tak jelas dimana atapnya. Berdiri di atas jejaknya, haruskah aku kesana, atau cukup memanggil saja dari kejauhan. Berulang dan diulang lagi. Tak bosan. Sampai mungkin raut suaranya memudar takkan terhindarkan.

    Tidak tahu, biar ragu menguap bersama asap yang jadi tanda keberadaan. barangkali memang belum masanya tanah mencicipi buah dari pepohonan. Nanti, pasti. Saat buah siap kehilangan ranting, melebur bersama tanah. Lalu kembali menumbuhkan daun dan batang.

    Sesudahnya pasti ada setelah siap hilang. 

  2. 0 comments:

    Post a Comment