Rss Feed
  1. Istirahat Musim

    Wednesday, December 18, 2013

    Lelaki timur hendak mengail ikan
    Dengan nyaman yang masih membatu
    Tak siap dengan perubahan cuaca

    Tapi musim tidak pernah pasti
    Hujan kering, hidup terus dijalani
    Kereta pasti datang
    Entah siapa yang menumpang

    Pelupuk terbuka dan ceria masa muda
    Sesaat lalu matahari menyingsing
    Tanya itu pasti bila ramalan sudah terpenuhi
    Sebab daun segar pun sering gugur oleh satu tanya

    Tak soal betapa dahaga sudah tergesa
    Rindu memang terik
    Biar benih kecil itu tumbuh siap berbuah
    Rimbunnya pohon lebih tahu menata angin

    Setelahnya biarlah ia menolak
    Selama senyum masih melingkari pundak harinya

    Selalu ada segelas kehangatan tersisa di setiap musim gelisah

  2. 0 comments:

    Post a Comment