Lelaki timur hendak mengail ikan
Dengan nyaman yang masih membatu
Tak siap dengan perubahan cuaca
Tapi musim tidak pernah pasti
Hujan kering, hidup terus dijalani
Kereta pasti datang
Entah siapa yang menumpang
Pelupuk terbuka dan ceria masa muda
Sesaat lalu matahari menyingsing
Tanya itu pasti bila ramalan sudah terpenuhi
Sebab daun segar pun sering gugur oleh satu tanya
Tak soal betapa dahaga sudah tergesa
Rindu memang terik
Biar benih kecil itu tumbuh siap berbuah
Rimbunnya pohon lebih tahu menata angin
Setelahnya biarlah ia menolak
Selama senyum masih melingkari pundak harinya
Selalu ada segelas kehangatan tersisa di setiap musim
gelisah
0 comments:
Post a Comment