Rss Feed
  1. Setangkai Bakung Kuning

    Tuesday, December 25, 2012


    putik-putik layu itu mengusik,
    melelahkan sungguh

    bertanam rindu, menuai gelisah
    tak ingin lagi merayu, beku
    tak perlu merekah

    hingga sepagi itu,
    setangkai bakung kuning di depan rumah
    menghias- dan pada imaji
    bingkaian hening langit senja merah

    renungan tumbuh
    disela rerumputan liar berakar mati
    pada yang menajuk jadi pesona
    di tengah lingkaran bebatuan yang merajuk
    jadi pigura

    ia mata air pelepas dahaga
    menggulirkan angin lembut- sejuk di raga

    di kelopaknya embuh luruh
    bila surya mulai tinggi
    penuhi rindu pepohonan
    pada tanah yang bernyanyi

    ia selimut bunga yang ingin bersemi
    bila dingin resapi nadi
    bakung kuning, setelah tidur nanti
    semoga ada hidup lagi



  2. 0 comments:

    Post a Comment