Rss Feed
  1. Insomnia Rasa

    Monday, July 1, 2013



    seakan ia akan mengetuk pintu kamarmu,
    jantungmu berdebar

    seakan ia meneliti gerak-gerikmu,
    engkau gelisah

    dia datang sesuka-suka
    meremas jantung
    menguras kantung air mata
    engkau terjaga
    mimpi indah jadi bencana

    malam memanjang
    angin menggoda
    membisikimu suaranya
    menyusup, menggelitik imajinasi
    tuts piano berbunyi dikepala
    mengajakmu berdansa

    kamar gelap, dinding menjadi kanvas
    siluetnya menjejak-jejak
    membayang-bayang di sepanjang garis fajar
    hingga ke barat cakrawala
    seperti grafiti yang silih berganti
    menutupi dinding kota

    setelah itu pertemuanmu dengan bulan
    membangkitkan percakapan rahasia
    tentang kesadaran yang telah hilang
    sejak awal pertemuan

    menunggu, menjadikan kamarmu belantara
    engkau sunyi dalam keramaian
    harapan mencekam waktu
    seandainya bisa, kau lipat ruang dan kau pandang
    ia seperti film kesukaan
    kau rekam setiap incinya dalam tulisan
    sekedar mengingatkan betapa ia adalah sejarah
    yang mungkin nanti akan kau ceritakan
    ketika langkah telah lelah menelusuri desah

  2. 0 comments:

    Post a Comment