Rss Feed
  1. Bagaimana Berhadapan Dengan Si Introvert

    Wednesday, April 22, 2015

    Punya teman yang nggak banyak omong dan penyendiri? Saking penyendirinya, dia bisa sibuk sendiri dan tidak bicara apapun, padahal orang lain sedang ngobrol sambil ngakak.  Kadang dia hanya mengamati dari awal sampai akhir, dan tidak akan bicara kecuali sesekali.

    Teman-teman saya pasti punya setidaknya satu orang, Saya!. :-D

    Bahasa Psikologinya, INTROVERSI. Orangnya disebut INTROVERT. Barangkali seperti saya, beberapa orang akan memanggil orang-orang semacam ini aneh. Ya, aneh, kata itu nggak asing lagi sampai saya terbiasa dengannya. Ada juga yang bilang mereka kurang suka bergaul, kurang peduli, sombong.

    Nggak kok,  semua itu cuma salah paham.  

    Mereka demikian peduli, bahkan barangkali lebih dari yang Kamu kira (muji diri sendiri).  Mereka hanya butuh waktu untuk membangun hubungan, karena mereka nggak pernah ngganggap remeh hubungan sosial dengan siapapun (weh, muji diri lagi. Hehe).

    Kalau kamu punya teman, murid, adik, kakak, orang tua, tetangga, pacar, istri, atau suami seperti saya, berarti perlu baca ini. Ini saya minjam dari sebuah postingan di situsnya 9GAG disini. Semacam 101 untuk memahami introversi. Menurut saya, ‘tutorial’ singkat ini sudah mewakili.

    Apa Itu Introversi?

    Hidup di bola hamster seukuran manusia
    Orang-orang introvert hidup di bola hamster seukuran manusia. Kira-kira begitu gambarannya.  Karakter utama introvert sejati, berbeda dengan seseorang yang menarik diri, adalah bagaimana cara mereka mendapatkan energi.


    Ekstrovert: menyerap energi
    Orang-orang ekstrovert mengumpulkan energi dari sekitarnya. Mereka menyerap ‘getaran baik’ dari orang-orang di sekitar mereka. Karena itu, mereka memerlukan banyak interaksi sosial.

    Introvert: memberi energi
    Orang-orang introvert menghasilkan sendiri energinya, bukannya mengambil dari orang lain. Mereka justru memberikan energi kepada orang lain melalui kontak sosial. Ini berarti kebanyakan interaksi sosial secara alami membuat mereka kehabisan energi dan mereka butuh waktu untuk mengisinya kembali.

    Energi terbatas
    Karena energi ini adalah sebuah sumber terbatas, mereka cenderung melihat orang-orang ekstrovert sebagai predator mengerikan  yang ingin mencuri energi mereka. Itulah kenapa mereka memiliki ruang privat bernama bola hamster itu.

    [PS: Saya kehilangan seorang teman penting karena kasus ini.  ;-( ]

    Bagaimana Berinteraksi Dengan Mereka
    Hanya karena seseorang introvert bukan berarti mereka tidak menyukai kebersamaan. Hanya saja mereka harus ‘membayar mahal’ (dengan energinya) untuk berinteraksi dan mereka tidak ingin menghabiskannya untuk sesuatu yang mengganggu. Dengan kata lain, sia-sia.
    Ini yang bisa dilakukan:

    Sapa mereka, sopan dan santai, tunjukkan Kamu mengakui dan menerima kehadiran mereka.  Penting bagi orang introvert merasa diterima. Mereka tidak ingin mengeluarkan energi berharga mereka untuk seseorang yang tidak menginginkan keberadaan mereka.  Kalau ada kabar menarik/penting untuk disampaikan, sampaikan. Yang penting jangan sampai mengajak mereka bergosip.

     
    Kemudian kembalilah mengerjakan apapun yang Kamu kerjakan sebelumnya. Sekarang orang-orang introvert sudah tahu kalau Kamu bersahabat dan terbuka dengan interaksi namun tidak akan mengharuskan mereka mengeluarkan energi jika mereka merasa tidak perlu melakukannya.


    Dan.. Ta Da...Kamu sudah memulai awal yang baik. :-D

    Yang perlu diingat:

    • Hormati ruang privat (bola hamster)
    • Energi mereka terbatas
    • Jangan tuntut mereka memberikan energi padamu kalau memang benar-benar tidak butuh
    • Jangan anggap diam sebagai hinaan. Sama sekali bukan.
    • Orang-orang introvert juga merasa kesepian. 

    Sumbernya lihat di sini ya... How to Interact With Introvert